Mengenal Indikasi, Bentuk Sediaan, Kandungan, Manfaat, Dosis, Dan Efek Samping Redoxon

Redoxon

Redoxon itu apa? Redoxon merupakan tablet komersial yang mengandung vitamin serta mineral. Penggunaan Redoxon tergolong kedalam kelas terapi Vitamin C. Sementara Monografi Redoxon adalah asam askorbat yang merupakan nama senyawa kimia dari vitamin C.

Berikut fakta fakta menarik seputar Redoxon :

1. Indikasi Redoxon

Mengonsumsi Redoxon diperlukan untuk mencegah dan mengobati scurvy atau skorbut. Scurvy atau skorbut sendiri merupakan kondisi dimana tubuh mengalami kegagalan untuk melakukan sintetis kolagen serta pembentukan osteoid karena tubuh kekurangan vitamin C.

Umumnya, gejala scurvy ditandai dengan gusi bengkak, pendarahan kulit, dan kulit tampak pucat. Karena itu, terapi vitamin C sangat diperlukan oleh Anda yang terindikasi mengalami skorbut atau scurvy.

2. Bentuk Sediaan Redoxon

Redoxon merupakan tablet komersial yang mengandung vitamin C, yang tersedia dalam bentuk tablet dengan dua jenis yaitu :

  • Tablet Hisap

Disetiap tablet hisap Redoxon terdapat kekuatan 500 mg. Redoxon jenis hisap ini lebih praktis dalam penyajiannya.

  • Tablet Effervescent

Tablet Effervescent memiliki kekuatan 1000 mg di setiap tablet. Jenis tablet in merupakan kombinasi antara asam askorbat dan sodium bikarbonat. Kombinasi pada jenis tablet effervescent inilah yang membuatnya dapat menghasilkan gelembung effervescent saat bereaksi dengan air.

Berdasarkan bentuk sediaannya, Redoxon hanya tersaji dalam dua varian saja. Sedangkan, berdasarkan komposisi produk dan rasa, Redoxon memiliki beberapa varian seperti Redoxon Zinc Eff, Redoxon Zinc Eff Orange, Redoxon Zinc Blackcurant, dan Redoxon Fortimun Eff.

3. Kandungan Redoxon

Kandungan utama Redoxon berupa asam askorbat atau vitamin C sebesar 1000 mg. Namun, kandungan tambahan pada setiap varian Redoxon berbeda dengan varian lainnya.

Berbagai variasi kandungan yang dimiliki varian Redoxon yang berbeda beda seperti diantaranya vitamin B kompleks, Zinc, Phenylalanine, magnesium, vitamin A, vitamin D, Zat Besi, Tembaga, dan selenium.

4. Manfaat Redoxon

Redoxon memiliki beberapa manfaat sebagaimana segudang manfaat yang dimiliki vitamin C atau asam askorbat. Manfaat utama dari Redoxon adalah untuk mengobati skorbut atau scurvy. Redoxon tidak hanya mengobati tapi juga bisa mencegah terjadinya scurvy atau skorbut.

Redoxon juga berfungsi sebagai antioksidan yang berperan penting untuk kesehatan. Redoxon yang kaya akan kandungan vitamin C juga bermanfaat untuk membantu memelihara daya tahan tubuh dan kesehatan tubuh.

Dengan begitu mengonsumsi vitamin C turut membantu menjaga Anda tetap bugar dan sehat. Namun, Anda harus tahu bahwa vitamin C atau asam askorbat belum terbukti secara ilmiah mampu meredakan influenza (flu) dan mempercepat penyembuhan luka.

5. Dosis Redoxon

Dosis Redoxon untuk orang dewasa umumnya 1 tablet setiap hari. Namun, dosis Redoxon berdasarkan anjuran dokter bisa jadi berbeda karena disesuaikan dengan kondisi medis dan fisiologis Anda.

Contohnya pada kondisi profilaktik, dosis Redoxon yang dibutuhkan adalah 25 – 75 mg tiap hari. Sementara pada kondisi terapeutik, dosis Redoxon yang dibutuhkan adalah tidak kurang dari 250 mg tiap hari dalam dosis terbagi.

6. Efek Samping Redoxon

Selain menawarkan banyak manfaat berkat kandungan vitamin C-nya, Redoxon juga memiliki beberapa efek samping. Efek samping yang sangat mungkin terjadi dari penggunaan Redoxon adalah hipervitaminosis. Kandungan suplemen vitamin C biasanya cenderung melebihi batas Angka kecukupan Gizi vitamin C.

Efek samping yang cukup serius dari mengonsumsi Redoxon adalah seperti gangguan eritrosit, erosi gigi, dan hiperoksaluria yang dapat mengakibatkan timbulnya batu ginjal. Hipervitaminosis pada wanita hamil bisa meningkatkan risiko kelahiran prematur dan nyeri pada perut.

Tinggalkan komentar